Slide # 1

Slide # 1

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Welcome To My Blog

Monday, June 6, 2011

Meningkatkan Pengetahuan Elektronika Untuk Anak Abnormal

Dalam meningkatkan pengetahuan elektronika untuk anak autis, perlu dilakukan langkah-langkah khusus seperti :
Kita ajarkan anak menggambar, seperti menggambar tv, radio, dan alat-alat elektronika lainnya. Walaupun gambar tersebut tidak begitu rapi, tapi bila dilatih terus menerus terutama untuk anak yang hobby menggambar, maka dia akan lebih mudah mengenal barang-barang elektronika seperti radio, televisi dari gambar yang dia buat sendiri.

Pemahaman elektronika juga bisa ditingkatkan dengan mendengarkan musik, bermain musik, serta bernyanyi. Karena pada saat itu secara tidak langsung ada hubungan listrik yang mengalir dari alat-alat bermain musik, seperti piano, yang kemudian dibiaskan ke dalam gelombang suara. Seseorang anak yang hobby bermain musik maka cepat atau lambat dia akan mengerti dari mana asalnya suara yang timbul dari musik yang dimainkannya, tentu saja hal itu berhubungan dengan elektronika.

Begitu juga dengan seorang anak abnormal yang hanya mendengarkan, menonton, melihat, atau memperhatikan saja, maka dia akan melihat bagaimana orang-orang disekitarnya mempergunakan alat elektronika seperti ketika menghidupkan televisi (mencolokkan kabel) sampai layar di TV menyala, juga ketika orang lain menghidupkan kipas sampai kipas berputar, pada saat itulah kita perkenalkan secara perlahan-lahan bahwa yang menyala itu adalah televisi dan yang berputar itu adalah kipas.
Untuk lebih memperdalam lagi tentang elektronika kepada anak abnormal, kita bisa memberikan dia mainan seperti robot-robotan, mobil-mobilan, atau barang-barang lain yang dia suka dan tentunya mengunakan batrai dan berhubungan dengan elektronika. Pada saat itu seorang anak abnormal bisa saja memainkannya atau menghancurkan mainan-mainan tersebut. Jika anak itu sudah mulai tertarik untuk bermain dengan mainan barunya, maka perlahan-lahan kita ajarkan dia dasar-dasar sesuai dengan batas pemahaman anak seperti “mengapa robot ini bisa bergerak? Atau mobil ini bisa berjalan dengan sendirinya?”. Semakin sering seorang anak abnormal bermain dengan mainan-mainan elektronik seperti itu, maka cepat atau lambat semakin bertambah pula wawasan anak. Namun jika anak abnormal tersebut malah menghancurkan mainan elektronik yang telah kita buat, maka itu tidak jadi masalah karena dengan hancurnya barang-barang elektronik tersebut, anak abnormal tersebut akan melihat sendiri bagaimana isi (kompenen-kompenen elektronik) dari mainan yang telah dia hancurkan.

Untuk tambahan, kita bisa membeli atau membuat poster-poster yang berisi bentuk-bentuk kompenen elektronika untuk diletakkan di tempat yang paling sering anak abnormal kunjungi. Sewaktu-waktu kita bisa perkenalkan kepada dia apa saja kompenen tersebut dan fungsinya. Tentunya dengan poster yang menarik minatnya.


0 comments: