Slide # 1

Slide # 1

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Welcome To My Blog

Monday, June 6, 2011

Pendidikan Untuk Anak Abnormal

Pada materi ini, saya akan mengulas tentap penidikan untuk anak abnormal, lebih spesifiknya yaitu pendidikan untuk anak autis. Setiap anak autis memiliki kemampuan serta hambatan yang berbeda-beda. Ada anak autis yang mampu berbaur dengan anak-anak ’normal’ lainnya di dalam kelas reguler dan menghabiskan hanya sedikit waktu berada dalam kelas khusus namun ada pula anak autis yang disarankan untuk selalu berada dalam kelas khusus yang terstruktur untuk dirinya. Anak-anak yang dapat belajar dalam kelas reguler tersebut biasanya mereka memiliki kemampuan berkomunikasi, kognitif dan bantu diri yang memadai. Sedangkan yang masih membutuhkan kelas khusus biasanya anak autis dimasukkan dalam kelas terpadu, yaitu kelas perkenalan dan persiapan bagi anak autis untuk dapat masuk ke sekolah umum biasa dengan kurikulum umum namun tetap dalam tata belajar anak autis, yaitu kelas kecil dengan jumlah guru besar, dengan alat visual/gambar/kartu, instruksi yang jelas, padat dan konsisten, dsb.

Selain itu, untuk peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan dan pendidikan anak autism aka perlu adanya adanya pendidikan integrasi dan implementasinya dalam bentuk group/kelas (sekolah), individu (one on one) serta pembelajaran individual melalui modifikasi perilaku.

Adapun pendidikan integratif itu adalah :
  • Mengintegrasikan anak autis dengan anak normal sepenuhnya 
  • Mengintegrasikan pendidikan anak autisl dengan pendidikan pada umumnya 
  • Mengintegrasikan dan mengoptimalkan perkembangan kognisi, emosi, jasmani, intuisi, pada autis 
  •  Mengintegrasikan manusia sebagai mahluk individual sekaligus mahluk social

Beberapa lembaga pendidikan (sekolah) yang selama ini menerima anak autis adalah sebagai berikut :
  • Anak Autis di sekolah normal dengan Integrasi penuh 
  • Anak Autis di sekolah Khusus 
  • Anak Autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) 
  • Anak Autis dengan menjalani terapi

Adapun Metode belajar yang tepat bagi anak autis disesuaikan dengan usia anak serta, kemampuan serta hambatan yang dimiliki anak saat belajar, dan gaya belajar atau learning style masing-masing anak autis. Metode yang digunakan biasanya bersifat kombinasi beberapa metode. Banyak, walaupun tidak semuanya, anak autis yang berespon sangat baik terhadap stimulus visual sehingga metode belajar yang banyak menggunakan stimulus visual diutamakan bagi mereka. Pembelajaran yang menggunakan alat bantu sebagai media pengajarannya menjadi pilihan. Alat Bantu dapat berupa gambar, poster-poster, bola, mainan balok, dll. Pada bulan-bulan pertama ini sebaiknya anak autis didampingi oleh seorang terapis yang berfungsi sebagai guru pembimbing khusus.

Pengajar yang dibutuhkan bagi anak autis adalah orang-orang yang selain memiliki kompetensi yang memadai untuk berhadapan dengan anak autis tentunya juga harus memiliki minat atau ketertarikan untuk terlibat dalam kehidupan anak autis, memiliki tingkat kesabaran yang tinggi, dan kecenderungan untuk selalu belajar sesuatu yang baru karena bidang autisma ini adalah bidang baru yang selalu berkembang.

Suasana belajar seperti apa yang dibutuhkan anak autis tergantung dengan kemampuan dan gaya belajar masing-masing anak autis. Ada anak autis yang mencapai hasil yang lebih baik bila dibaurkan dengan anak-anak lain, baik itu anak ’normal’ maupun anak-anak dengan kebutuhan khusus lainnya. Ada anak autis yang lebih baik bila ditempatkan pada suasana belajar yang tenang, tidak banyak gangguan atau stimulus suara, warna, atau hal-hal lain yang berpotensi mengalihkan perhatian.

Hal-hal yang diajarkan dalam pendidikan anak autis seperti komunikasi (bahasa ekspresif dan reseptif), ketrampilan bantu diri, ketrampilan berperilaku di depan umum, setelah itu dapat diajarkan hal lain yang disesuaikan dengan usia dan kematangan anak serta tingkat inteligensi.

Adapun Batas usia anak autis untuk memperoleh pendidikan serta umur yang tepat untuk anak yang sudah dapat dilepas masuk sekolah umum adalah tergantung pada kemampuan anak, gaya belajar anak, serta sejauh mana kerjasama antara orangtua atau pengasuh dengan pendidik atau terapis.

Pada kenyataannya, anak-anak autis yang telah menjalani terapi tidak dapat langsung dimasukkan ke sekolah pada umumnya. Memang ada sebagian anak autis yang dapat bersekolah di sekolah konvensional, namun tidak sedikit pula yang membutuhkan sekolah berkebutuhan khusus. Maka itu, diperlukan gabungan antara terapi dan edukasi yang tepat sehingga anak-anak berkebutuhan khusus ini mampu untuk tumbuh dan belajar sesuai kemampuan dan keadaan mereka. Sistem pendidikan khusus dibentuk bagi anak berkebutuhan khusus lengkap dengan terapi, medis, dan edukasi yang memberi perubahan besar terhadap perkembangan mereka.

Adapun beberapa langkah penanganan anak autis adalah sebagai berkut :
  • Tentukan jumlah anak autisme yang akan diterima misal, dua anak dalam satu kelas dan lain-lain. 
  • Lakukan tes untuk melihat kemampuan serta menyaring anak 
  • Setelah tes, wawancara orang tua untuk melihat pola pikirnya, apa tujuan memasukkan anak ke sekolah. 
  • Buatlah kerangka kerja dan hasil observasi awal. 
  • Susun bagaimana mengatur evaluasi anak dalam hal: siapa yang bertanggung jawab mengawasi, menerima complain, periode laporan perkembangan dan lain-lain. 
  • Buatlah kesepakatan antara orang tua dan sekolah bahwa hasil yang dicapai adalah paling optimal.

0 comments: